Senin, 12 Desember 2011

Sudah lama sekali tidak menulis, alhamdulillah pagi ini diberi kesempatan menulis untuk sedikit meluapkan dan mengusir gundah. :D kali ini saya akan sedikit bercerita soal pengalaman remaja. sudah umum tentunya, jika remaja sepantaran kita ini pasti sedang merasakan nikmatnya benih-benih cinta. dan sudah menjadi pepatah yang pada akhirnya diangkat menjadi jargon andalan setiap penyandang status anak SMA. bahwa MASA SMA ADALAH MASA YANG PALING INDAH.betul kan ya? hehe.. yah sebab seperti itu pulalah yang sedang dialami oleh teman seperjuangan saya ini.

Teman saya ini, adalah seseorang yang jika dilihat-lihat, dia tergolong memiliki yang wajah tampan. mempunyai badan yang kekar atletis, berperawakan tinggi, dan pandai tentu saja. namun sayangnya, dia adalah seorang perempuan. sebut saja Mawar.Di suatu senja di musim yang lalu, mawar terlihat sedang berputar-putar sendiri menggunakan mobil-mobilan mini yang biasanya disewakan di pinggir alun-alun. dia sedang GALAU. bayangkan, ketika remaja lainnya sedang asik berduaan di malam minggu seperti ini. mawar justru menikmati malam minggunya dengan menyewa mobil-mobilan mini konsumsi anak balita. BETAPA MENGENASKAN..


Sebenarnya mawar sudah berniat menikmati malam minggunya dengan lelaki yang begitu dicintainya. dia sudah berusaha mempersiapkan dirinya untuk berdandan secantik mungkin sebelum pergi. meskipun nyatanya, usahanya  selalu gagal.

"Halo, HOney, malam mingguan yuuuk?" kata santi ketika ia menelepon pacarnya untuk keluar. "siap honey!! kamu tunggu aku ya!" jawab pacar santi dari seberang sana. betapa mesranya mereka. sayangnya itu Santi, bukan Mawar. sebab mawar sedang galau setelah uangnya habis untuk naik mobil-mobilan, akhirnya ia memberanikan dirinya untuk menelepon pujaan hatinya. "Assalamualaikum, eh, kamu mau malam mingguan sama aku nggak?" begitu ajak mawar kepada seseorang diseberang. "eh, maaf. aku nggak bisa. lagi sibuk ngurusi proker osis." jawab seseorang laki-laki dari seberang telepon. dia adalah jono, laki-laki pujaan hati mawar yang sangat tampan, pintar, multitalent, anak osis, dan yang terpenting dia adalah bintang sekolah. bagi wanita normal. tentulah bagi wanita normal lekaki macam ini adalh buronan utama. pun bagi mawar yang tidak normal, ia tetap mengikuti tren yang ada. menyukai bintang sekolah. meskipun kelihatannya, cinta mawar ini bertepuk sebelah tangan. sebab berbagai tawaran dan ajakan mawar selalu saja berujung penolakan. BETAPA MENGENASKAN..

putus asa, karena ajakannya ditolak. akhirnya mawar memutusan untuk jalan-jalan sendiri. kesekolah, menengok pujaan hatinya yang sedang sibuk. namun tanpa disangka-sangka, betapa remuk tiba-tiba hati mawar ketika sesampainya disekolah ia justru melihat pujaan hatinya sedang duduk di halaman sekolah bersama dengan dua orang wanita. begitu asyik bercerita, sampai kedatang mawarpun tidak dihiraukannya..

mawar begitu sakit hati. hatinya serasa dicabi-cabik, dikuliti, dipotong kecil-kecil, ditimbang, dibungkus, dan dibagikan ke warga sekitar layaknya daring kurban. dan seketika itu juga setan datang, berusaha meracuni otaknya. namun setelah sekian lama si setan mencari-cari otaknya dan tidak ketemu juga. pergilah si setan, dan tinggalah si mawar sendiri. seperti seisi dunia mengacuhkannya. BETAPA MENGENASKAN..

akhirnya mawar memutuskan untuk pergi. menyendiri. hingga tiba-tiba seorang pemulung menghampirinya. "adek kenapa?", "saya putus asa pak, harusnya masa sma adalah masa yang paling indah buat saya pak.., tapi ini. saya malah dibuat patah hati begini.." curhat si mawar,  "patah hati? sudahlah dek.. santai saja. dulu bapak juga pernah SMA seperti kamu. dan seperti kamu, bapak juga berpikir sma itu adalah masa yang paling indah. hingga bapak bertekad tak mau menyia-nyiakannya. namun akhirnya, beginilah jadinya. bapak cuma bisa jadi pemulung..
ingatlah dek, masa yang paling indah itu belum tentu masa yang paling berguna. SMA itu penentu. mau kemana adek setelah itu. jadi jangan disia-siakan." kata si pemulung menasihati. Dan begitulah, akhirnya si mawar dan si pemulung hidup bahagia bersama dan tidak ada lagi ibu dan saudara tiri yang menjahatinya.
TAMAT

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2010 Pratamaidea.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates.