Sabtu, 20 Agustus 2011

satu waktu, sudah lama sekali
seseorang berkata dengan wajah sendu
"alngkah beratnya.. alangkah banyak rintangan.. alangkah berbilang sandungan.. alangkah rumitnya"

aku bertanya, "lalu?"
dia menatapku dalam-dalam, lalu menunduk
"apakah sebaiknya kuhentikan saja ikhtiar ini?"

"hanya karena itu kau menyerah kawan?"
aku bertanya meski tak begitu yakin apakah aku sanggup menghadapi selaksa badai ujian dalam ikhtiar seperti yang dialaminya
"yah.. bagaimana lagi? tidakkah semua hadangan ini pertanda
bahwa
Allah tidak meridhainya?"

aku membersamainya menghela nafas panjang
lalu bertanya, "andai Muhammad, Shallallahu 'Alaihi wa Sallam berpikir sebagaimana engkau menalar, kan adakah islam di muka bumi?"
"maksudmu akhi?", ia terbelalak


"ya, andai muhammad berpikir bahwa banyak kesulitan berarti tak diridhai Allah, bukankah ia akan berhenti di awal-awal risalah?"
ada banyak titik sepertimu saat ini saat muhammad
bisa mempertimbangkan untuk menghentikan ikhtiar
mungki saat dalam rukuknya ia dijerat di bagian leher
mungkin saat ia sujud lalau kepalanya disiram isi perut unta
mungkin saat ia bangkit dari duduk lalu dahinya disambar batu
mungkin saat ia dikatai gila, penyair, dukun, dan tukang sihir
mungkin saat ia dan keluarga dboikot total di syi'b abi thalib
mungkin saat ia saksikan sahabt-sahabtnya disiksa didepn mata
atau saat paman terkasih dan istri tersayang berpulang
atau justru saat ditawarkan padanya; tahta, harta, wanita.."

"jika muhammad berpikir sebagaimana engkau menalar
tidakkah ia punya banyak saat untuk memilih berhenti?"

tapi muhammad tahu, kawan
ridha Allah tak terletak pada sulit atau mudahnya
berat atau ringannya, bahagia atau deritanya
senyum atau lukanya, tawa atau tangisnya"

"ridha Allah terletak pada
apakah kita menatiNya
dalam menghadapi semua itu
apakah kita berjalan dengan menjaga perintah dan laranganNya
dalam semua keadaan dan ikhtiar yang kita lakukan"

"maka selama disitu engkau berjalan
bersemangatlah kawan.."

@salimafillah. from the book Dalam Dekapan Ukhuwah

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2010 Pratamaidea.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates.